Sabtu, 22 Agustus 2015

SHIP OUTFITTING DESIGN




I.    Umum
I.I Peran dari ship outfitting
Ship outfitting adalah bagian kapal selain dari pada badan kapal itu sendiri dan dapat dikelompokkan menjadi : Hull outfitting, machinery outfitting dan electrical outfitting. Ship outfitting mempunyai peran penting, antara lain :
1.   Memberi kapal kemampuan untuk bergerak dan bekerja
2.   Menyediakan akomodasi untuk crew dan penumpang
3.   Menyediakan ruang penempatan untuk muatan
4.   Menjaga fungsi-fungsi tersebut dalam jangka waktu yang lama
oleh karena itu keselamatan alat-alat tersebut sangat penting seperti halnya badan kapal itu sendiri dan peralatan tersebut harus dipasang sehingga kapal mempunyai alaworthinesx dan menjaga keselamatan jiwa berdasarkan peraturan yang berlaku.
I.2 Pentingnya Desain Outfitting
Desain outfitting dinyatakan sebagai penetapan sistem kapasitas dan dimensi dari instalasi yang bermacam-macam dan direpresentasikan dalam gambar berdasar ukuran, daerah navigasi / pelayaran dll. Proses desainnya sebagai berikut : Pertama masing-masing divisi outfitting dengan sistem yang sesuai dengan kapasitas, dimensi dll. dipelajari dan ditetapkan untuk memenuhi ketentuan yang diminta. Tetapi sistem ini terkait oleh satu sama lain dan oleh karena itu tidak dapat ditentukan secara independent bahwa kondisi ini telah ditetapkan oleh berbagai peraturan yang macamnya berupa ketetapan terendah atau minimum, seperti kemampuan kapal bergerak dan beroperasi harus dipertimbangkan pengurangan berat, pengurangan biaya dan penyederhanaan kerja juga harus diperhatikan, dan hal ini dilakukan studi sehingga tenaga listrik, output of engine harus ekonomis dan selayak mungkin. Untuk mencapai hasil tersebut, perhitungan desain membutuhkan pemeriksaan berulang-ulang (metode trial and error). Selanjutnya karena instalasi ini terkait satu sama lain, maka posisi peralatan pada badan kapal, kemudian urutan pengerjaan, waktu pengerjaan dll. harus diteliti pada gambarnya. Kenyataan hubungan kerja antara fitting dan badan kapal perlu dipertimbangkan dan bila badan kapal dibangun dengan metode sectional assembly akan ada keuntungan yang besar pada pemasangan kelanjutannya, untuk itu perlu special planning dan metode penggambarannya.
I.3 Sikap dalam men-desain outfitting
Secara umum hal-hal yang harus dilakukan dalam merancang outfitting adalah :
a.       Membaca rules dan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun biro klasifikasi dimana kapal tersebut di-klass-kan. Berbagai standart industry juga harus diacu.
b.      Membaca buku referensi handbooks, catalog peralatan (internet) dan sejenisnya
c.       Membangun kebiasaan mengoleksi data, tidak semua formula untuk desain kapal adalah teoritis, tetapi menggunakan formula empiris. Desain dilakukan tidak hanya berdasar pengalaman di perencana saja tetapi juga perlu pengalaman orang lain. Oleh karena itu para perencana harus mencari dan mengumpulkan data-data tersebut.
d.      Penetapan kondisi, trial and error, keputusan akhir prosedur desain pada tahap awal adalah mengumpulkan kondisi / syarat dan  kemudian mengulang perhitungan dan pembuatan sejumlah gambar kasar. Pada tahap ini korelasi antara divisi yang berbeda harus seluruhnya dipelajari, terutama ukuran harus diperiksa dengan kaitannya dengan divisi yang lain. Keputusan akhir dibuat setelah melalui proses tersebut, disarankan agar persyaratan dasar dan sumber data dicatat.
e.       Nilai numerik
Pada perancangan, nilai numerik hasil perhitungan adalah diperlukan. Buat perhitungan yang benar, jangan membuat kesalahan dengan masalah desimal dan mempertahankan bilangan yang tidak penting, misalnya : angka yang lengkap jangan diabaikan bila mempunyai arti yang penting, bila tidak diperlukan harus dibulatkan ke atas atau ke bawah. Bila merujuk/membaca rules dan regulasi, tidak boleh keliru arti dari ….”Not less than….”,”Not more than….”,”Less than…”,”More than…”








Abdullah Azam

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar: