Sabtu, 22 Agustus 2015

CLOSURE



1.      Introduksi ( introduction)
Penutup bukaan di badan kapal, deck house tangki-tangki, bagian sekat kedap dll yang mempengaruhi keselamatan kapal atau personil di kapal diatur oleh peraturan (pemerintah dan klasifikasi).
Ketentuan untuk penutupan dibagi dalam 2 (dua) kategori:
a.       Penutup yang secar terbuka atau tertutup selama dilaut, seperti lorong dan pintu keselamatan di ruang akomodasi dan ruang kerja, dan
b.      Penutup pada ruang muat barang termasuk penutup hatch cover, side port, skeice gates, conveyor belt gate dll yang umumnya selalu tertutup selama dilaut.
1.1  Closures Operated While at Sea
Pintu-pintu ini, hatches,  scuttle dan manhole dirancang untuk memenuh peraturan pemerintah dan klasifikasi, yang kekuatannya setara dengan struktur di sekitarnya. Class I king door yang dipasang di atas bulkhead deck. Sill height dan coaming height diuraikan International Load Line Convention dan diperaturan Biro Klasifikasi. Sliding watertight door, class 2 atau class 3 sliding door, dipasang di subdivision bulkhead dibawah bulkhead deck hanya untuk yang tidak dapat dihindari. Sliding watertight door ini pada umumnya dipasang di ruang permesinan dan ruang steering gear bulkhead. Mereka mewajibkan adanya indicator buka/tutup di bridge, sama seperti remote closing control.
1.2  Closures Secured While at Sea
Cargo hatches, sideport dan RO/ RO bulkhead door harus memenuhi peraturan body subdivision requirement dan harus dimasukan sebagai penutupan di watertight bulkhead. Gasketing dan dogging harus dirancang untuk dipasang sebagai watertight di bawah suatu ketinggian air, sama seperti untuk untuk bulkhead. Dalam hal ini ketentuan absolute watertight tidak diikui secara ketat dalam hal tangker dengan free-flow slice gate yang mana adalah Drop Tight conveyor gate pada self unloading vessel, yang mana dibuat spesifik leakage limitation requirement. Sekalipun tidak diklasifikasikan sebagai kedap air secara ketat, owner dan peraturan pemerintah sekarang memperlakukan secara hati-hati conveyor belt door, yang dirancang dengan mengurangi kebocoran max, saat ditutup dan melindungi sekitar rubber conveyor belt mendekati 25% kapasitas dari system belga layanan koinpartemen bocor.


2.      Watertight Doors
Pintu kedap air
 termasuk ketentuan jalan lewar personil di geladak cauca dan lewatan sekat kedap dan ketentuan gerakan muatan masuk atau keluar kapal.


2.1  Deckhouse Acces
Hinged watertight metal door dipasang pada semua bukaan pada deck house luar pada weather deck.Level sesuai dengan peraturan pemerintah untuk kapal tertentu dan pelayanan. Tinngi ambang 610 mm atau kurang, tergantung pada perlindunagn ruangan dan tinggi di atas load waterline dan jarak pada bagian depa kapal. (Gb.22.10 SD&C I)
2.2  Watertight Bulkhead Acces
Sekat kedap air juga dipasnag di subdivision bulkhead dibawah geladak sekat kapal (subdivision bulkhead).Jumlah, lokasi, dan metode penutupan pintu tersebut ditetapkan oleh pemerintah (regulatory body) berdasarkan karakteristik jumlah penumpang dan pelayanan kapal. (Gb. 22.10 SD&C I)
Gb.22.10 menunujukan suatu operasi mekanis, sliding watertight door (pintu geser kedap air) yang man harus digunakan sebagai pengganti sebuah hinge door, bila door sill kurang dari yang ditetapkan diatas subdivision load line atau bila ukuran bukaan sedemikian besar sehingga sebuah hinged door lebih praktis. Bils sebuah remote control door terletak di bagian bawah kapal, yang dibuak selama di laut ( berlayar ), pemakaian sliding watertight door adalah waktu perintah. Hal yang paling umum adalah sebuah pintu dari permesinan ke terowongan poros atau ruang lain yang berdekatan. Pintu tersebut harus dioperasikan dari jauh, locally atau dari tempat di atas geladak sekat dengan indicator buak/ tutup di wheelhouse.
2.3  Sideport Acces, Stores, dan Fuelling Doors
Sideport yang juga digunakan menyediakan jaln ke ruang muat, personel atau vehicle embarkation dan gudang, dimana overhead access (jalan lewat atas) tidak dapat dipasang denagn tepat.Fuelling door telah menyebabkan beberapa kapal RO/RO mengalami kecelakaan dan sekarang jalan bahn bakar nya lewat atas geladak.Semua sideport ditentukan terletak di atas deepest subdivision load line dan kedap air.Sideport door dapat dipilih apakah pintunya mengayun kedalam atau keluar.Sideport umumnya dipasang pada upper tweendeck level. Muatan masuk kekapal lewat port dengan forklift truck, conveyor atau lainnya dan diturunkan ke deck bawah menggunakan elevator, vertical conveyor atau alat angkat yang bekerja lewat bukaan palkah. Secara umum, tipe muatan yang ditangani terbatas pada ukuran yang kecil (pallet), seperti conned goods dan refrigerated cargo, mudah lewat conveyor.
Konstruksi pada sideport opening harus disamakan dengan konstruksi sisi kapal disebelahnya.Bukaan pada kulit harus diberi kompensasi yang memadai, dengan struktur yang kuat, seperti yang ditetapkan oleh klasifikasi. Gb.22.11 (SD&C) menunjukan sebuah swinging sideport door yang dioperasikan secara hidraulik termasuk closely space dog, yang mana menekan pintu melawan gasked yang mengunci  menjadi kedap air. Hinge sideport lebarnya kira-kira 1,2 m dibuat dalam satu potong, bukaan yang lebar umumnya dilengkapi denagn articulated hinges (engsel) yang mengayun pintu saat terbuka sejajar dengan kulit kapal.

2.4  Cargo Stern  Ramp dan pintu
Pad kapal RO/RO, ferries dan military vehicles carrier dengan stern ramp, sebuah stern loading door biasanya dipasang du luar centre line atau pada centr e line kapal melewati sebuah flat, transom stern. Stern door umumnya merupakan fasilitas loading/unloading untuk kapal RO/RO.  Stern door umumnya menggantung diatas loading deck level tetapi kadang-kadang pintu dan rampah digabeing dan mereka membuka kebawah (hinged down) dan menutup rapat neoprene gasket sekitar batas bagian bukaan di bagian belakang (stern opening) membentuk suatu penutup yang kedap air.
Penaikan dan penurunan stern door umumnya dilakukan dengan silinder hidraulik yang digerakan oleh pengatur yang sesuai yang terletak di stern karena stern door harus menahan impact dari gelombang laut, mereka cenderung menjadi struktur yang besar .Gb.22.12(SD&C)
2.5  Bow Doors
Bow door dipasang pada ferry untuk menyederhanakan operasi pemuatan dan pembongkaran muatan. Pintu adalah bagian yang penting dari system terdiri dari side hinged bow door atau sebuah hinged bow visor, dengan watertight door di dalam dan di bagian belakang bow seperti terlihat pada Gb.22.13 (SD&C), Gb.22.14 (SD&C) menunjukan susunan dengan sebuah bow-visor.
3.      Tipe Pintu yang Lain
3.1  Gastight doors
Gastight door konstruksinya lebih ringan (serupa dengan weathertight door) tetapi harus memenuhi pengetesan yang lebih sulit untuk kekedapan dibanding watertight door,dan umumnya terbatas tipe engsel (hinged type)yang cocok untuk instalasi di sekat batas ruangan yang berisi barang berbahaya atu bau yang tidak menyenengkan, seperti ruang battery dan raung kotoran (sewage).
3.2  Weathertight door
Watertight door harus dipasang di bukaan deck house yang tidak terlindung (exposed) dimana watertight door tidak ditetapkan oleh regulasi. Pintu demikian umumnya terbuat dari baja atau aluminium, sehingga mengalirkan air hujan dan semburan air dan mampu menahan impact air laut yang naik ke kapal (lihat Gb. 22.15 SD&C)
Semua lampu daipasng fix pada semua bukaan pintu digeladak cuaca. Pintu berengsel yang paling umum digunakan, tetapi sliding door digunakan disisi wheelhouse, sehingga tidak terlalu berat membuka dan menutup untuk melawan angina dan cuaca. Bukaan masuk ke deck house sering terletak di dalam ceruk di sisi bangunan untuk melindungi dari gangguan cuaca dan menghindarkan ganguan jalan masuk saat terbuka. Pintu luar berengsel selalu harus dipasang dengan engsel depan, keluar sisi kapal sehingga angin atau serangan dari laut akan menutup pintu tersebut. Saat ini, baj atau aluminium yang di cat lebih sering digunakan sebagai pintu kayu.


3.3  Non-watertight Steel door untuk Gudang dan Bengkel. Non-watertight door
Non-wtertight door konstruksi gelang (dished construction) atau terbuat dari pelat tebal 5-7 mm dengan penguatan yang memadai dipasang pada pintu masuk gudang dan daerah kerja. Salah satu tipe pintu tersebut dikunci dengan gembok (padlock) lebih baik daripada rim lock.
3.4  Non-watertight joiner doors untuk akomodasi
Metal joiner door digunakn secara luas untuk kabin, raung sanitasi dan living guater  dimana peraturan perlindungan terhadap kebakaran melarang pengguanaan joiner wood door. Pintu tersebuut dibuat lembaran baja ringan dan diisolasi khusus untuk perlindungan terhadap suara, mencegah drumming dan tahan terhadap kebakaran. Kick-out panel dibagian bawah pintu daitur sebagai ventilation lower (hiasan ventilasi). Magnetic holdback dan self closing device digunakan pada pintu jalan kebakaran, pengontrol jarak jauh ditetapkan oleh rute untuk control kebakaran.
4.      Window, Airports dan Fixed light
Rectangular window
Rectangular window dengan cast (cdr) atau extrisded bronze, atau aluminium frame yang ditopang jepitan baja biasanya dipasang sebagai pengganti airport di level atas superstructure dan wheelhouse. Di wheelhouse jedela ini dilengkapi dengan wire-inserted heat-treted plate glass, untuk perlindungan tebalnya min 6 mm. kacanya mungkin berwarna untuk mencegah sinar matahari dan dipasang pada semua lokasi kecuali wheelhouse. Sliding window turun secara vertikal ke sebuah metal pocket (metal penahan) atu dram pan dibawah jendela dan pan disalurkan keluar. Dua atau lebih jendela dipasang di wheelhouse yang umumnya dipasangi wiper dan atau rotating disk, yang dinamakan clear views, untuk melihat saat turun hujan atau salju. Jendela wheelhouse dimiringkan pada bagian atas untuk melindungi dari sinar matahari dan juga untuk menghindari distorsi penghlihatan bila melihat ke bawah bagian depan kapal. Tipe jendela tersebut dapat dilihat pada Gb.22.16 dan airport dan fix light dapat dilihat pada Gb.22.17 hinged airport.
Airport
Airport disebut juga porthole, portlight atau scuttle. Hing airport dilengkapi air scoop dan screen dipasang pada bangunan atas dan di deckhouse yang lalu, diatas main deck, open airport dipasang di ruang penumpang dan ABK. Tetapi saat ini hampir semua ruang akomodasi memakai AC sehingga dipasang fix light atau fixed window.
Airport dan fixed light umumnya memakai kerangka cast bronze atau aluminium yang dipasang dengan penahan jepit baja. Dilengkapi pelat kaca tebal ini minimum 6 mm.
Penahan air (eyebrow) dipasang pada bukaan jendela an airport di luar badan kapal dan deckhouse untuk mengalirkan air yang lewat bukaan. Bila airport menonjol 19 mm dari kulit kapal, eyebrow dihilangkan.
Ada dua macam porthole/portlight yaitu digunakan pada badan kapal terkait dengan masalah kekedapan dan kekuatan badan kapal dan salah satu yang sederhana dipasang di deckhouse, skylight, pintu dll di kapal.
Aplikasi porthole, dibawah gas 0,025 B kapal atau 500 mm mana yang lebih besar diatas maximum load line tidak diijinkan ada porthole dipasang, berdasarkan peraturan load line.                                                       
Skylight
Skylight disediakan untuk engine room, lorong bathroom dan dapur juga pada kabin teratas dan saloon.Dalam beberapa hal skylight dimaksudkan untuk ventilasi dan penerangan, atau untuk sanitasi.
Tinggai ambang skylight didasarkan pada peraturan yang terkait.
Umumnya skylight adalah berbentuk persegi panjang dan dilengkapi dengan tutup berengsel terkait denagn tipe sederhana fixed seuttle. Tutup dari engine room skylight dilengkapi dengan alat pengoperasian dari sebelah dalam kapal.
5.      Companionways, Access Hatches, dan Manhole
Companionway digunakan untuk menyediakan perlindungan/naungan masuk bila ruangan dibawah dicapai dengan memakai tangga miring atau stairway dari geladak cuaca. Sebuah watertight steel door berengsel dengan ambang 460 atau 610 mm dan sebuah fixed light, adalah standard untuk sebuah weather deck companionway. Full headroom disediakan meliputu landing inside the companionway.
Hatches dipasang pada weather deck untuk masuk ke bason’s store, workspace, steering gear dan ruangan lain dimana jalan masuk dari geladak cuaca penting dan atau masuk tidak dapat dibuat nyaman dari geladak bawah. Untuk memudahkan operasi penutup access hatches, bila sering digunakan umumnya dilengkapi dengan counterbalance weight atau spiral dengan holding back hook untuk mencegah tutup tersebut closing accidentally dan kecelakaan personil. Penutup (Gb.22.18 SD &C) dibuat dari pelat baja, dilengkapi dogs (pengait)dan resilient gasket.
Manholes dipasang dimana jalan masuk (yang jarang dilewati) menuju tangki-tangki cofferdam dan ruang kosong dibutuhkan.
Untuk menjamin keselamtan dan memfasilitasi ventilasi, tiap tangki atau void dilengkapi minimum dengan dua manholes, terletak secara diagonal serta berlawanan, tetapi untuk ruangan yang relative kecil satu manhole adalah cukup.
Manhole baik yang oval maupun bulat tergantung pad jarak stiffener yang berurutan dan konfigurasi ruang baut bawah (bold down)pada gasket kenyal untuk jalan masuk ke tangki ballast kecil dan ruangan yang lain, dimana dibutuhkan kedap air. Neoprene gasket digunakan untuk aplikasi oil tight.Ukuran minimum manhole minimal tidak kurang 460mm atau lubang oblong dengan ukuran 580 mm x 380 mm.
Manhole dapat berbentuk rata (flesh), naik (raised),ceruk (recess), atau berengsel. Tipe manhole cover dapat dilihat pada Gb.22.19 (SD&C) dan terdiri dari pelat rata diperkuat dengan baut atau stud (pengikat).
Pelindung portable manhole dibuat dari pelat 6-10 mm, dipasang pada manhole di ruang muat, di ruang kerja, dll, dimana tutupnya mungkin rusak dan dikunci dengan baut atau stud.
Freeing port dipasang pada bulwalk untuk mempercepat pengosonagn daerah geladak dari green water, lubangnya berupa empat persegi panjang dengan ukuran tinggi 150:200 mm, panjang 600:1200mm, dicocokan dengan jarak gading pelat bulwalk di geladak.Vertical guard bar atau top outboard hinged cover plate biasanya dipasang pada freeing port tersebut.
Roep suttles dipasang menembus geladak cuaca kapal dimana sebuah lubang masuk ke rueng gudang penyimpanan tali dibawah geladak tidak tersedia atau tidak tepat untuk lewatnya tali tambat yang berat konstruksinya dari rope seuttle serupa dengan sebuah hinged raised manhole, dimana kebutuhan harus cukup untuk lewatnya tali baja atau fiber rope end eye splice (sambungan ujung tali). Juga bagian permukaan dalam dari amabng dibulatkan untuk memudahkan lewatnya tali juga untuk menghindari kerusakan pada tali.Untuk memfasilitasi lewatnya tali baja yang berat sering dipasang roller disisi dalam ambang seuttle, serupa dengan sebuah roller chock.
6.      Penutup Bukaan Badan Kapal
Bila mooring winch terletak dibawah geladak cuaca atau dimana geladak cuaca terlalu tinggi posisinya dalam hubungan dengan mooring bit terhadap dermaga, untuk menghasilkan kemirinagn tali yang tepat dibawah horizontal.
Through hull mooring port umumnya serupa dengan konstruksi rope deck seuttle seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tetapi bentuknya adalah hinged inboard (engsel kedalam) dilengkapi dengan dog tight yang melawan gasket di bagian dalam. Heavey roller fairlead dibuat jadi satu dengan port opening karena tali tambat diarahkan lewat bukaan langsung ke mooring winches.

Abdullah Azam

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar: